Taman Gizi Keluarga: Solusi Inovatif Pemberdayaan Ibu untuk Peningkatan Gizi di Lahan Sempit Nelayan di Desa Glumpang Sulu Timu, Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.208Keywords:
Gizi Keluarga, Kemandirian Pangan, Nelayan, Pemberdayaan Ibu, Taman GiziAbstract
Keterbatasan akses terhadap pangan bergizi, rendahnya pengetahuan gizi, serta minimnya pemanfaatan lahan pekarangan memperparah risiko kekurangan gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, mendorong perubahan praktik budidaya taman gizi, serta mengevaluasi dampak awal program terhadap kemandirian pangan keluarga nelayan. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan one-group pre-test dan post-test. Sampel terdiri dari 30 ibu rumah tangga yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 3 bulan melalui edukasi gizi, pelatihan budidaya sayuran dengan polybag/pot, serta pendampingan rutin. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menujukkan rata-rata skor pengetahuan ibu meningkat dari 55.2 pada pre-test menjadi 89.7 pada post-test, dengan hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0.001). Observasi praktik juga memperlihatkan peningkatan nyata, di mana 90% responden mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, 70% memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi keluarga, dan 50% sudah mencoba membuat kompos sederhana. Kesimpulan penelitian bahwa program taman gizi keluarga terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi dan keterampilan budidaya ibu rumah tangga, sekaligus mendorong kemandirian pangan di komunitas nelayan dengan keterbatasan lahan.
References
Kustin K. Peningkatan pemberdayaan keluarga dalam upaya pencegahan stunting melalui taman gizi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. INDRA J Pengabdi Kpd Masy. 2021;2(1):30–6. [View at Publisher] [Google Scholar]
Handoyo T. Taman Sayur Keluarga Berbasis Wolkaponik Untuk Peningkatan Status Gizi Masyarakat Desa Sumberpinang Jember. J Pengabdi Kpd Masy Sakai Sambayan. 2023;7(3):175–82. [View at Publisher] [Google Scholar]
Chen PJ, Antonelli M. Conceptual models of food choice: influential factors related to foods, individual differences, and society. Foods. 2020;9(12):1898. [View at Publisher] [Google Scholar]
Manalor LL, Namangdjabar OL, Mirong ID, Yulianti H, Anggaraeningsih NLMDP, Kristin DM, et al. Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting. Rena Cipta Mandiri; 2023. [View at Publisher] [Google Scholar]
Enriquez JP, Archila-Godinez JC. Social and cultural influences on food choices: A review. Crit Rev Food Sci Nutr. 2022;62(13):3698–704. [View at Publisher] [Google Scholar]
Marcone MF, Madan P, Grodzinski B. An overview of the sociological and environmental factors influencing eating food behavior in Canada. Front Nutr. 2020;7:77. [View at Publisher] [Google Scholar]
Gowder SJT. Social Aspects of Food and Nutrition: An Overview. J Ecohumanism. 2024;3(7):2953–61. [View at Publisher] [Google Scholar]
Sari M, Aini CUQ, Sukma D, Husna A, Silma Z, Andrana AA, et al. Implementasi Taman Gizi Untuk Mengatasi Stunting Pada Anak-Anak Desa Kuala Baru Laut Kecamatan Kuala Baru Aceh SingkiL. J Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdi Orientasi Masy J Pengabdi Kpd Masy. 2024;2(2):1029–38. [View at Publisher] [Google Scholar]
Thilakoun K. Women’s empowerment in nutrition programs in Lao PDR: perspective of implicated organizations and beneficiary mothers. 2025; [View at Publisher] [Google Scholar]
Pratiwi H, Iskandar W, Muliadi T, Putri ES. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Cot Seumeureung, Kabupaten Aceh Barat. Polyscopia. 2024;1(4):214–20. [Google Scholar]
Rusdian D, Fatin RK, Komala L, Kristiani R, Alfarobi M, Anggraeni RE, et al. Penerapan Program Rumah Sayur Sebagai Saranan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Polybag Sebagai Media Tanam. J Pengabdi Fak Pertan Univ Lampung. 2024;3(2):83–92. [View at Publisher] [Google Scholar]
Hikmawati H, Sutami S. Empowering Communities through Culinary Innovation: Enhancing Nutritional Status in Toddlers with Tempe-Based Supplementary Foods. Communaut J Community Serv. 2024;3(1):123–37. [View at Publisher] [Google Scholar]
Salsabila K, Sambogo RB, Syahrani ID, Fajar MR, Aisya ZR, Dewi MA, et al. Pemberdayaan Masyarakat Loji, Kota Bogor dalam Pencegahan Stunting Melalui Program Perisai Keluarga dan Percepatan Kebun Stunting. J Pus Inov Masy. 2024;6(Khusus):95–108. [View at Publisher] [Google Scholar]
Sunarsih T, Astuti EP, Retnoaji B, Shanti EFA, Ekawati E. Integrated nutritional garden innovation using vertiminaponic method and PROSA-HI as an effort to prevent stunting in Ngalang Village. Community Empower. 2023;8(5):698–706. [View at Publisher] [Google Scholar]
Wardani R, Prasetyo HT. Manajemen Inovatif Ta’awun Rumah Gizi ‘Aisyiyah Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Purwakarta Sukseskan Sustainable Development Goals (SDGs). Indones J Community Serv Eng Educ. 2021;1(1):37–45. [View at Publisher] [Google Scholar]
Sari WE, Vanda H, Hambal M, Riandi LV, Salim MN, Damora A, et al. Optimalisasi Gizi Keluarga melalui Gerakan Menanam Tanaman Obat Keluarga Kelor Pegagan Murbei (TOGA KPM) dan Inovasi Nugget Ikan Tempe sebagai Upaya Cegah Stunting di Gampong Bukloh, Aceh Besar. J Pengabdi Aceh. 2025;5(2):75–82. [View at Publisher] [Google Scholar]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zulkifli, Idar Sri Afriyanti Z, Ambia Nurdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
