Jurnal Analisis Kandungan Escherichia coli pada Minuman Thai Tea di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.9Keywords:
Minuman, Thai Tea, Kandungan, Escherichia coli, DiareAbstract
Minuman Thai Tea merupakan produk olahan berbahan dasar teh hitam khas Thailand yang dicampur dengan es, gula, kental manis dan krimer. Kesalahan pengolahan dalam pembuatan minuman ini dapat menyebabkan kemungkinan peluang terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli, yang menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit diare. Tingkat morbiditas diare berada pada tingkat pertama sebagai penyebab kematian pada anak secara global dan penyakit diare termasuk kedalam 20 besar penyakit teratas di kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kandungan Escherichia coli Pada Minuman Thai Tea dan gambaran hygiene sanitasi penjual minuman di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengujian laboratorium sebanyak 15 sampel minuman menggunakan metode pengujian yaitu TPC (Total Plate Count) serta menggunakan media EMBA. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 sampel minuman Thai Tea 7 (46,7%) diantaranya mengandung bakteri Escherichia coli dan 8 (53,5%) sampel minuman Thai Tea tidak mengandung bakteri Escherichia coli. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa minuman Thai Tea mengandung Escherichia coli
References
Yunan Jiwintarum, Agrijanti, Septiana BL. Most Probable Number (MPN) coliform Dengan Variasi Volume Media Lactose Broth Single Strength (LBSS) dan Lactose Broth Double Strength (LBDS). Jurnal Kesehatan Prima. 2017;11(1):11–7.
Hadiwiyoto S. Hasil-Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Yogyakarta: Liberty; 2014.
Permenkes RI. Persyaratan Kualitas Air Minum No. 492 Tahun 2010. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. 2010.
Sutiknowati LI. “Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli.” Jurnal Oseana. 2016;41(4):63–71.
Mawarni N, Retno Hestiningsih NK, Wuryanto MA. Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Mikrobologis Pada Minuman Es Thai Tea Di Kecamatan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(1):186–92.
Surya J. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM Dengan Diare Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(2):281–4.
WHO. Diarrhoeal disease. World Health Organization. 2017.
Wijayanti Y, H Widyastari. Dasa Wisma Bebas Penyakit Berbasis Lingkungan Melalui Home Environmental Health And Safety. Higeia. 2018;2(2):171–80.
Cahyono MD, Karimuna SR, Jumakil. Persebaran Higiene Sanitasi Pedagang Sari Laut Di Kota Kendari Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis Tahun 2018. 2019;4(1):1–6.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. 2019. 207 p.
Dinkes Kota Kendari. Data Diare. 2020;
Nur J, Winarsih DA. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Es Batu Di Wilayah Bojong Raya, Cengkareng Jakarta. Jurnal Wiyata. 2017;4(2):151–6.
Ginting R, Sitanggang DN. Jurnal Kesmas Prima Indonesia Jurnal Kesmas Prima Indonesia. Jurnal Kesmas Prima Indonesia. 2018;5(1):17–24.
Hardjono I, Cholil M, Arman A. Analisis Keberadaan Bakteri E-coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. journal ikippgriptk. 2019;1(1).
Djaafar TF, Rahayu S. Cemaran Mikroba Pada Produk Pertanian, Penyakit Yang Ditimbulkan dan Pencegahannya. Jurnal Litbang Pertanian. 2007;26(2):67–75.
Zikra W, Amir A, Putra AE. Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Air Minum di Rumah Makan dan Cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang. 2018;7(2):212–6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ummu Hubaiba, La Ode Ahmad Saktiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
