Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kualifikasi Luka pada Kasus Penganiayaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari

Authors

  • Enjelica Lomban Palangiran Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v4i1.75

Abstract

Kasus penganiayaan merupakan permasalahan sosial yang memiliki dampak fisik, psikologis, dan sosial signifikan bagi korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kualifikasi luka pada kasus penganiayaan yang ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan total sampel 346 korban penganiayaan. Data diperoleh dari rekam medis pasien yang mencatat informasi mengenai usia, jenis kelamin, dan kualifikasi luka. Analisis dilakukan menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antar variabel. Hasil menunjukkan mayoritas korban berjenis kelamin laki-laki (58,1%) dan berusia dewasa (91,3%). Luka ringan merupakan jenis cedera terbanyak (73,1%), diikuti luka sedang (26,3%) dan luka berat (0,6%). Terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan kualifikasi luka (p = 0,0001), di mana laki-laki lebih dominan mengalami luka berat (63,2%), sementara perempuan lebih sering mengalami luka sedang dan berat dalam konteks domestik. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia dengan kualifikasi luka (p = 0,995), meskipun kelompok usia lanjut (>60 tahun) cenderung lebih rentan terhadap luka berat. Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kualifikasi luka pada kasus penganiayaan yang ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

References

Nerchan E, Mallo JF, Mallo NTS. Pola Luka Pada Kematian Akibat Kekerasan Tajam Di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Periode 2013. e-CliniC. 2015;3(2).

Molenaar ER, Mallo NTS, Kristanto EG. Pola luka pada kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan di RS Bhayangkara Manado periode 2013. e-CliniC. 2015;3(2).

Karwur HPD, Kristanto EG, Tomuka D. Gambaran Pola dan Derajat Luka pada Kasus Kekerasan dengan Permintaan Visum et Repertum di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Tahun 2020-2021. e-CliniC. 2023;11(2):192–7.

Kelwulan JE, Siwu JF, Mallo JF. Penentuan Derajat Luka pada Kekerasan Mekanik di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Periode Januari-Juli 2019. e-CliniC. 2020;8(1).

Reckdenwald A, Szalewski A, Yohros A. Place, injury patterns, and female-victim intimate partner homicide. Violence Against Women. 2019;25(6):654–76.

Chaudhary A, Kunwar S, Ghimire S, Wasti H. Patterns and severity of injuries in patients following physical assault–a medicolegal aspects. East Green Neurosurg. 2020;2(2):16–20.

SUDARTO DAJ, PARINDURI AG. Pola luka pada kematian yang disebabkan oleh kekerasan tajam di RS. Bhayangkara Medan. J Ilm Maksitek. 2021;6(2):156–9.

Soto Martinez ME, Love JC, Pinto DC, Wiersema JM, Derrick SM, Bachim A, et al. The infant injury database: a tool for the study of injury patterns in medicolegal investigations of child abuse. J Forensic Sci. 2019;64(6):1622–32.

Zaheen U, Asif M, Asrar-Ul-Haq YI, Sibtain A, Sarwar A. Pattern and characteristic of injuries of medicolegal cases. PJMHS. 2020;14(4):1719–22.

Rebollada-Merino A, Bárcena C, Mayoral-Alegre FJ, García-Real I, Domínguez L, Rodríguez-Bertos A. Forensic cases of suspected dog and cat abuse in the Community of Madrid (Spain), 2014–2019. Forensic Sci Int. 2020;316:110522.

Quatrehomme G, Alunni V. The link between traumatic injury in soft and hard tissue. Forensic Sci Int. 2019;301:118–28.

Eze UO, Ojifinni KA. Trauma forensics in blunt and sharp force injuries. J West African Coll Surg. 2022;12(4):94–101.

Widya RAFAF, Relawati R, Rohmah IN. Pola Perlukaan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan. Medica Hosp J Clin Med. 2017;4(3).

Putri JHA, Hamdy IH, Haris IA, Nahdah J, Putri JC. Clinical Forensic Assessment of Victim with Sharp Force Injury (A Case Report). Int Islam Med J. 2022;3(2):132–8.

Mufty S, Bollars P, Vanlommel L, Van Crombrugge K, Corten K, Bellemans J. Injuries in male versus female soccer players: epidemiology of a nationwide study. Acta Orthop Belg. 2015;81(2):289–95.

Koo L, Kapadia MK, Singh RP, Sheridan R, Hatton MP. Gender differences in etiology and outcome of open globe injuries. J Trauma Acute Care Surg. 2005;59(1):175–8.

Kyriacou DN, Anglin D, Taliaferro E, Stone S, Tubb T, Linden JA, et al. Risk factors for injury to women from domestic violence. In: Domestic Violence. Routledge; 2017. p. 145–51.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Lomban Palangiran, E. (2024). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kualifikasi Luka pada Kasus Penganiayaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari . Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 4(1), 19-23. https://doi.org/10.56742/nchat.v4i1.75