Faktor Penyebab Kejadian Penyakit Dermatitis Kontak di Wilayah Puskesmas Nipah Panjang

Authors

  • Suparmi Departemen Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Indonesia
  • Rina Fauziah Departemen Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Indonesia
  • Sondang Siahaan Departemen Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.214

Keywords:

Dermatitis Kontak, Jamban Sehat, Personal Hygiene, Sarana Air Bersih

Abstract

Dermatitis kontak merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang sering terjadi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama perilaku kebersihan diri dan kondisi sanitasi lingkungan. Kasus dermatitis kontak di wilayah kerja Puskesmas Nipah Panjang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor personal hygiene, sarana air bersih, dan jamban sehat terhadap kejadian dermatitis kontak. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel sebanyak 204 responden penderita dermatitis kontak usia 20–54 tahun ditentukan dengan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner checklist, observasi, dan data sekunder dari Puskesmas. Analisis dilakukan secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki personal hygiene yang buruk (78%), sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat (90%), dan jamban yang tidak sehat (71%). Proporsi responden dengan keluhan dermatitis kontak mencapai 90%. Kesimpulan penelitian bahwa personal hygiene yang rendah, keterbatasan akses air bersih, dan kondisi jamban yang tidak sehat merupakan faktor dominan penyebab tingginya kejadian dermatitis kontak..

References

Sosfendri VLSA, Kalsum U, Rahmat AA. Determinan Keluhan Subjektif Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Industri Tahu di Kota Jambi Tahun 2024. Universitas Jambi; 2025. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ansela Y, Sugiarto S, Wuni C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan dermatitis kontak iritan pada pekerja cucian motor. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):459–67. [View at Publisher] [Google Scholar]

Jacobsen G, Rasmussen K, Bregnhøj A, Isaksson M, Diepgen TL, Carstensen O. Causes of irritant contact dermatitis after occupational skin exposure: a systematic review. Int Arch Occup Environ Health. 2022;95(1):35–65. [View at Publisher] [Google Scholar]

Janah DL, Windraswara R. Kejadian dermatitis kontak pada pemulung. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2020;4(Special 2):404–14. [Google Scholar]

Maheswari LMS, Ganeswari PAD, Wardhana M. Tinjauan pustaka: respon imunologi pada dermatitis kontak iritan. Medicina (B Aires). 2021;52(3):133–9. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ginting MDN. Hubungan Lama Bekerja Dengan Keluhan Dermatitis Pekerja Pabrik Tahu Riau. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2021. [View at Publisher] [Google Scholar]

Irma LH, Harleli AK, Swaidatul Masluhiya AF, Febriyani N. Analisys Main Determinants Of Contact Dermatitis Among Fishermen And Seaweed Farmers On Muna Island, Indonesia. Int J Heal Educ. 2025;8(7). [Google Scholar]

Brans R, John SM, Frosch PJ. Clinical aspects of irritant contact dermatitis. In: Contact dermatitis. Springer; 2020. p. 295–329. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ulfa Riany M. Strategi Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Nipah Panjang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah. Ilmu Pemerintahan; 2021. [View at Publisher] [Google Scholar]

Putri P, Afandi AT. Personal Hygiene and The Occurrence of Contact Dermatitis in Rice Farmers. D’Nursing Heal J. 2024;5(1):1–9. [View at Publisher] [Google Scholar]

Lisma E, Arbi A, Arifin VN. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Kontak. Jambura Heal Sport J. 2024;6(2):176–84. [View at Publisher] [Google Scholar]

Taslim W, Munir MA. Dermatitis kontak alergi. J Med Prof. 2020;2(2):79–83. [Google Scholar]

Fauzi Y, Sari FM. The Impact of Personal Hygiene and the Use of Personal Protective Equipment on the Incidence of Dermatitis. Pancasakti J Public Heal Sci Res. 2025;5(2):194–200. [View at Publisher] [Google Scholar]

Marniati M, Anwar S, Muliadi T, Mulyani I, Fahlevi MI. Study of knowledge, history of allergies, and personal hygiene on the incidence of dermatitis. J-Kesmas J Fak Kesehat Masy (The Indones J Public Heal. 2022;9(1):6–13. [View at Publisher] [Google Scholar]

Joko T. Quality Analysis Of Clean Water Sources And Personal Hygiene With Dermatitis Complaints In The Work Area Regional Technical Implementation Unit Community Health Center Teluk Kuantan. Int J Heal Educ Soc. 2022;5(6):91–103. [View at Publisher] [Google Scholar]

Tanesab DL, Syamruth YK, Riwu YR. Determinant Factors of Contact Dermatitis on Tofu Factory Workers in Kupang City. Lontar J Community Heal. 2023;5(3):631–8. [View at Publisher] [Google Scholar]

Apriliani R, Suherman S, Ernyasih E, Romdhona N, Fauziah M. Hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pemulung di Tpa Bantargebang. Environ Occup Heal Saf J. 2022;2(2):221–34. [View at Publisher] [Google Scholar]

Downloads

Published

2025-10-12

How to Cite

Suparmi, Rina Fauziah, & Sondang Siahaan. (2025). Faktor Penyebab Kejadian Penyakit Dermatitis Kontak di Wilayah Puskesmas Nipah Panjang . Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 5(2), 692-697. https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.214