Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Status Gizi Pada Balita Usia 1-3 Tahun di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.205Keywords:
Pengetahuan, Sikap Ibu, Status Gizi BalitaAbstract
Masa keemasan (golden period) merupakan periode yang sangat penting sejak janin hingga usia 2 tahun. Pada dua tahun pertama kehidupan, proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh terjadi sejak dalam kandungan. Pemenuhan gizi yang baik pada periode ini akan mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Kekurangan gizi berisiko menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada seluruh organ serta sistem tubuh, sehingga dapat berdampak pada masa depan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita usia 1–3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki balita usia 1–3 tahun sebanyak 1000 orang, dengan jumlah sampel 90 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Variabel independen meliputi pengetahuan dan sikap ibu yang diukur menggunakan kuesioner, sedangkan variabel dependen adalah status gizi balita yang ditentukan melalui pengukuran antropometri (BB/U). Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, serta laporan Puskesmas, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita (p=0.001) serta antara sikap ibu dengan status gizi balita (p=0.004). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita usia 1–3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah.
References
Kasumayanti E, Zurrahmi ZR. Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Desa Tambang Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar Tahun 2019. J Ners. 2020;4(1):7–12. [View at Publisher] [Google Scholar]
Astuti FD, Sulistyowati TF. Hubungan tingkat pendidikan ibu dan tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi anak prasekolah dan sekolah dasar di Kecamatan Godean. Kes Mas J Fak Kesehat Masy Univ Ahmad Daulan. 2017;7(1):24831. [View at Publisher] [Google Scholar]
Elfeshawy R, Ahmed El Sobky F, Abdallah Mohamed Amer S. The effect of Mothers’ Nutritional education based on health belief model to prevent stunting among young children. Egypt J Heal Care. 2022;13(2):886–95. [View at Publisher] [Google Scholar]
Kementerian Kesehatan RI. BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 [Internet]. 2022. 2022. [View at Publisher]
Dinas Kesehatan Kota Jambi. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kota Jambi. Jambi; 2023. [View at Publisher]
Murashima M, Hoerr SL, Hughes SO, Kattelmann KK, Phillips BW. Maternal parenting behaviors during childhood relate to weight status and fruit and vegetable intake of college students. J Nutr Educ Behav. 2017;44(6):556–63. [View at Publisher] [Google Scholar]
Handono NP. Hubungan Tingkat Pengetahuan pada Nutrisi, Pola Makan, dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Anak Usia Lima Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Selogiri, Wonogiri. J Keperawatan. 2017;1(1):1–7. [Google Scholar]
Purnamasari I, Ernawati N, Hidayah N, Astuti ES. Pengaruh Edukasi Menggunakan Pendekatan Health Belief Model Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Mawar Desa Kalipare Kabupaten Malang. J Public Heal Promot. 2024;1(2):1–11. [View at Publisher] [Google Scholar]
Khani Jeihooni A, Mohammadkhah F, Razmjouie F, Harsini PA, Sedghi Jahromi F. Effect of educational intervention based on health belief model on mothers monitoring growth of 6–12 months child with growth disorders. BMC Pediatr. 2022;22(1):561. [View at Publisher] [Google Scholar]
Anastasia H, Hadju V, Hartono R, Samarang, Manjilala, Sirajuddin, et al. Determinants of stunting in children under five years old in South Sulawesi and West Sulawesi Province: 2013 and 2018 Indonesian Basic Health Survey. PLoS One. 2023;18(5):e0281962. [View at Publisher] [Google Scholar]
Teshome GB, Whiting SJ, Green TJ, Mulualem D, Henry CJ. Scaled-up nutrition education on pulse-cereal complementary food practice in Ethiopia: a cluster-randomized trial. BMC Public Health. 2020;20(1):1437. [View at Publisher] [Google Scholar]
Setiyaningrum S, Wahyani AD. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Keluarga Sadar Gizi Dengan Status Gizi Anak Balita. J Ilm Gizi Kesehat. 2020;1(02):33–40. [View at Publisher] [Google Scholar]
Solikin A, Putra ARB. Nutrition Counseling and Stunting Prevention in Toddlers: A Systematic Literature Review. G-Couns J Bimbing dan Konseling. 2025;9(2):1353–71. [View at Publisher] [Google Scholar]
Indrayani I, Rusmiadi LC, Kartikasari A. Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi pada balita di wilayah uptd puskesmas cidahu kecamatan cidahu kabupaten kuningan. J Ilmu Kesehat Bhakti Husada Heal Sci J. 2020;11(2):224–34. [View at Publisher] [Google Scholar]
Nurdiana R. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi pada anak balita. J Med Hutama. 2021;2(03 April):892–9. [View at Publisher] [Google Scholar]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dina Aulia Fitri, Rahmah, Desy Susanti, Aninda Ayu Putri Fuspita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.