Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk Food dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.176Keywords:
Junk Food, Kebiasaan, Remaja Puteri, Siklus MenstruasiAbstract
Junk food adalah jenis makanan tinggi lemak, natrium, dan gula, namun kurang serat dan vitamin yang dapat menyebakan ketidakteraturan pada siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan siklus mentruasi pada remaja putri. Jenis penelitian yaitu non- eksperimental dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Metode pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan pendekatan total sampling yang dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel yang berjumlah 150 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah Remaja Putri SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji chi- square. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0.001 dengan tingkat kemaknaan ? = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p < ? yang artinya ada hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Kesimpulan peneliti bahwa remaja putri yang memiliki kebiasaan mengonsumsi junk food mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, yang dimana semakin sering remaja putri mengonsumsi junk food maka semakin besar resiko menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi.
References
Amin NF, Garanceng S, Abunawas K. Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. J Kajian Islam Kontemp. 2021;14(1):103–16. doi:10.10624/5947 [View at Publisher] [Google Scholar]
Arisandi Y. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji ada remaja. J 'Aisyiyah Medika. 2023;8(2):70–7. doi:10.36729/jam.v8i1 [View at Publisher] [Google Scholar]
Armayanti LY, Damayanti PAR. Faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 2 Singaraja. J Media Kesehatan. 2021;14(1):75–87. doi:10.33088/jmk.v14i1.630 [View at Publisher] [Google Scholar]
Astuti D, Kulsum U. Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. J Ilmu Keperawatan Kebidanan. 2020;11(1):171. doi:10.26751/jikk.v12i1.920 [View at Publisher] [Google Scholar]
Baadiah M, Winarni S, Mawarni A, Purnami CT. Gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. J Kesehatan Masyarakat (Undip). 2021;9(3):338–43. doi:10.14710/jkm.v9i3.29340 [View at Publisher] [Google Scholar]
Dya NM, Adiningsih S. Hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi MAN 1 Lamongan. Amerta Nutr. 2019;3(4):310–4. doi:10.20473/amnt.v3i4.2019.310-314 [View at Publisher] [Google Scholar]
Fadillah AN, Puspitasari DI. Hubungan kebiasaan konsumsi fast food dan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. J Diskursus Ilmiah Kesehatan. 2023;1(1):25–34. doi:10.56303/jdik.v1i1.104 [View at Publisher] [Google Scholar]
Handayani M. Persepsi siswa tentang manifestasi tugas-tugas perkembangan remaja siswa kelas XI SMA Negeri 11 Samarinda. Al-Din: J Dakwah Sos Keagamaan. 2020;5(1):101–17. doi:10.35673/ajdsk.v5i1.574 [View at Publisher] [Google Scholar]
Harapan MAR. Analisis faktor yang mempengaruhi konsumsi fast food pada remaja. J Kesehatan. 2023;1(1):230–7. [View at Publisher] [Google Scholar]
Islamy A, Farida F. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri tingkat III. J Keperawatan Jiwa. 2019;7(1):13–8. doi:10.26714/jkj.7.1.2019.13-18 [View at Publisher] [Google Scholar]
Sulistya I, Hapsari A, Wardani HE. Hubungan status gizi, aktivitas fisik dan konsumsi junk food dengan keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kota Malang. J Medika Nusantara. 2023;1(4):436–47. doi:10.59680/medika.v1i4.644 [View at Publisher] [Google Scholar]
Kementerian Kesehatan RI. Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. 2018. [View at Publisher]
Kementerian Kesehatan RI. Kelompok usia. 2022. Available from: [View at Publisher]
Laksono RA, Mukti ND, Nurhamidah D. Dampak makanan cepat saji terhadap kesehatan pada mahasiswa program studi “X” perguruan tinggi “Y.” J Ilm Kesehatan Masyarakat. 2022;14(1):35–9. doi:10.52022/jikm.v14i1.282 [View at Publisher] [Google Scholar]
Latif S, Naz S, Ashraf S, Jafri SA. Junk food consumption in relation to menstrual abnormalities among adolescent girls: A comparative cross sectional study. Pak J Med Sci. 2022;38(8):2307–12. doi:10.12669/pjms.38.8.6177 [View at Publisher] [Google Scholar]
Manurung GE, Iskandar A, Rachmiputri A. Hubungan frekuensi konsumsi dan jenis junk food dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. J Sains Kesehatan. 2021;3(3):392–4. doi:10.25026/jsk.v3i3.324 [View at Publisher] [Google Scholar]
Mazwan MZ, Islami IM, Ningsih MG. Selera penduduk kota terhadap fast food (studi kasus konsumen 7sevenchicken Malang, Indonesia). J Agribisnis Indones. 2022;10(2):289–98. doi:10.29244/jai.2022.10.2.289-298 [View at Publisher] [Google Scholar]
Octaviani ZA, Safitriani I. Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi fast food pada siswa SMA. Bul Kesehatan. 2022;6(1):121–37. doi:10.36971/keperawatan.v6i1.110 [View at Publisher] [Google Scholar]
Pinasti SRO, Handayani W, Rahayu F, Kurniawati MF. Pengaruh media sosial Instagram dalam mengiklankan makanan cepat saji dan dampak bagi kesehatan pada remaja. INFOTECH J. 2021;7(1):36–9. doi:10.31949/infotech.v7i1.1064 [View at Publisher] [Google Scholar]
Pratama D, Sari YP. Karakteristik perkembangan remaja. Edukasimu. 2021;1(3):1–9. [View at Publisher] [Google Scholar]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Matilda Paseno, Veronika Pasapan, Yuliansi Sitti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








