Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Kasus Dermatitis Kontak di Wilayah Kerja Puskesmas Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Authors

  • Wardatussalma Andrini Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Indonesia
  • Oka Lesmana S Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Indonesia
  • Muhammad Syukri Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.175

Keywords:

Dermatitis Kontak, Kualitas Fisik Air, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan

Abstract

Dermatitis kontak adalah peradangan pada lapisan epidermis dan dermis akibat paparan faktor eksogen maupun endogen. Kondisi ini dapat meninbulkan lesi kulit, nyeri, serta dampak pada kualitas hidup dan produktivitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kasus dermatitis kontak di wilayah kerja puskesmas Senyerang. Desain penelitian kuantitatif melalui pendekatan Case Control dengan jumlah sampel 76 orang yang terdiri dari 38 orang sampel kasus dengan perbandingan 1:1 dipilih menggunakan sistem simple random sampling. Variabel penelitian ini yaitu kualitas air bersih, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan pengolahan data berupa analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2024 hingga  Februari 2025. Tidak terdapat hubungan antara Kualitas fisik air, Personal hygiene, dan Sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis kontak dengan nilai (p-value= 1.00 dan OR = 1 CI 95% : 0.399-2.509), (p-value = 0.356 dan nilai OR= 0.652 CI 95% : 0.263-1.620), dan nilai p- value = 0.634 dan OR = 1.254 CI 95% : 0.493 – 3.919). Bagi masyarakat agar dapat memperhatikan dan selalu menerapkan personal hygiene serta meningkatkan kesadaran mengenai kualitas sanitasi lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat guna mencegah terjadinya dermatitis kontak

References

Jacobsen G, Rasmussen K, Bregnhøj A, Isaksson M, Diepgen TL, Carstensen O. Causes of irritant contact dermatitis after occupational skin exposure: a systematic review. Int Arch Occup Environ Health. 2022;95(1):35–65. [View at Publisher] [Google Scholar]

Presiden RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang. 2023;(187315):1–300. [View at Publisher]

Aidha Z, Damayanti Y. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis di Pondok Pesantren Mawaridussalam. Repos UIN Sumatra Utara Medan. 2021;1–85. [View at Publisher] [Google Scholar]

Li Y, Li L. Contact dermatitis: classifications and management. Clin Rev Allergy Immunol. 2021;61(3):245–81. [View at Publisher] [Google Scholar]

Alfin M, Ali Akbar A, Rahayu Jati D. Analisis Kondisi Kualitas Air Bersih Di Kota Pontianak. J Kajian, Penelit dan Pengemb Pendidik. 2022;10(1):1–17. [View at Publisher] [Google Scholar]

NCBI. Microbial Infections of Skin and Nails. In: National Center for Bioltechnology Information. [View at Publisher] [Google Scholar]

Lisa R, Santi TD, Fahdhienie F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Dermatitis Pada Nelayan Di Wilayah Teupin Pukat Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022. J Heal Med Sci. 2022;1(4):41–55. [View at Publisher] [Google Scholar]

Diana S, Puteri AD, Isnaeni LMA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Dermatitis Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Desa Air Tiris Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Air Tiris. Prepotif J Kesehat Masy. 2023;7(3):16386–96. [View at Publisher] [Google Scholar]

Febriani E, Majid R, Jafriati J. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari Tahun 2021. J Wawasan Promosi Kesehat. 2022;2(1):11–20. [View at Publisher] [Google Scholar]

Grze?k-Kaczy?ska M, Petrus-Halicka J, Kaczy?ski S, Bartuzi Z, Ukleja-Soko?owska N. Should Emollients Be Recommended for the Prevention of Atopic Dermatitis?—New Evidence and Current State of Knowledge. J Clin Med. 2024;13(3):863. [View at Publisher] [Google Scholar]

Abdurrauf, Irawan angga mahmudah rifaatul. Analisis Faktor Personal Hygiene, Lingkungan, dan Pengetahuan terhadap Kejadian Dermatitis di Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin. 2024;5. [View at Publisher] [Google Scholar]

Rimi E, Dusra E, Tukiman S, Lihi M, Pawa ID. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Pada Masyarakat Dusun Limboro Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Jurnal Media Informatika [ JUMIN ]. 2025;6(2):1468–75. [View at Publisher] [Google Scholar]

Widia W, Lamri L, Prihandono DS. Identifikasi Jamur Dermatophyta Pada Helm Penumpang Ojek Online Di Samarinda Seberang. Borneo J Sci Math Educ. 2024;4(1):9–21. [View at Publisher] [Google Scholar]

Bps.go.id. Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 2020. bps.go.id. 2021. [View at Publisher]

Khairiyati L dkk. Buku Ajar Pengantar Lingkungan Lahan Basah. Suparyanto dan Rosad (2015. 2022. 1–134 p. [View at Publisher] [Google Scholar]

Hermawan S, Hindromartono VA, Hanenkang AD, Harjanti D, Marchyta NK. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Persepsi Masyarakat Daerah Pesisir Sidoarjo Terhadap Pemakaian ALPAMAL (Alat Pemurnian Air Payau dengan Material Lokal) di Masa Krisis Air. 2023;41–54. [View at Publisher] [Google Scholar]

Raziansyah R, Rahmatika G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Dermatitis Di Desa Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. J Ilmu Kesehat Insa Sehat. 2023;11(2):63–8. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ilmiyanti N, Susanto BH, Sari D. Analisis Faktor Risiko Personal Hygiene dan Sarana Air Bersih Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. J Enviscience. 2022;6(2):96–105. [View at Publisher] [Google Scholar]

Julhikmah E, Fakhsiannor F, Fauzan A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin Tahun 2021. e-prints Uniska BJM. 2021; [Google Scholar]

Fitria E, Hayani L. Hubungan Jenis Sumber Air Dan Personal Hygiene Dengan Penyakit Dermatitis Di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Ensiklopedia J. 2021;3(2):164–70. [View at Publisher] [Google Scholar]

Afni J. Hubungan Antara Kuantitas dan Kualitas Air Bersih Secara Fisik dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cilincing II Jakarta Utara. 2021;14–6. [View at Publisher] [Google Scholar]

Zikril Hakim M, Nurman M, Eka Sudiarti P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Masyarakat Usia Produktif Di Kelurahan Air Tiris Tahun 2023. J pahlawan Kesehatam. 2025;2(1):485–94. [View at Publisher] [Google Scholar]

Jumiati A, Kurniawati E, Munawar A. Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur. J Kesehat Masy Mulawarman. 2020;2(2):70. [View at Publisher] [Google Scholar]

Suriani S, Ginting CN, Nasution AN. Analisis hubungan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit pasien. Haga J Public Heal. 2024;1(3):99–104. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ulva UH, Tahara Dilla Santi, Wardiati. Pendampingan pencegahan kejadian dermatitis kontak di wilayah kerja puskesmas Kuta Tinggi Kabupaten Aceh Singkil. BEMAS J Bermasyarakat. 2025;6(1):45–51. [View at Publisher] [Google Scholar]

Wulandari. D, Tampubolon. N.R, Zukhra. R.M. Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di wilayah lahan basah. 2022;05:3–8. [View at Publisher] [Google Scholar]

Downloads

Published

2025-08-25

How to Cite

Wardatussalma Andrini, Oka Lesmana S, & Muhammad Syukri. (2025). Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Kasus Dermatitis Kontak di Wilayah Kerja Puskesmas Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat . Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 5(2), 487-496. https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.175