Perbandingan Waktu Tunggu Pasien Umum dan BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi

Authors

  • Yulvina Departemen Administrasi Rumah Sakit, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih, Jambi, Indonesia
  • Yeyen Gustina Irawan Departemen Administrasi Rumah Sakit, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih, Jambi, Indonesia
  • Vina Dwi Lestari Departemen Administrasi Rumah Sakit, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.154

Keywords:

Mutu Pelayanan, Pasien BPJS, Pasien Umum, Pelayanan Kefarmasian, Rumah Sakit, Waktu Tunggu

Abstract

Waktu tunggu merupakan salah satu indikator penting dalam menilai mutu pelayanan kesehatan, di mana perbedaan sistem administrasi antara pasien umum dan BPJS dapat memengaruhi kecepatan pelayanan farmasi di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan waktu tunggu pelayanan farmasi antara pasien umum dan pasien BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif dan pendekatan eksplanatori. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari 196 responden yang terbagi secara merata antara dua kelompok pasien. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas dan homogenitas yang menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value sebesar 0.017 (? = 0.05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan dalam waktu tunggu antara pasien umum dan pasien BPJS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan waktu tunggu yang signifikan antara kedua kelompok pasien, yang menunjukkan perlunya evaluasi terhadap sistem pelayanan farmasi untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan layanan.

References

Fadhilah H, Nurlita N, Listiana I. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. Edu Masda J. 2020;4(2):121–31. [View at Publisher] [Google Scholar]

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. 2021. [View at Publisher]

Arini HD, Suwastini A. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Di Depo Farmasi RS X. Lomb J Sci. 2020;2(2):40–6. [View at Publisher]

Afiya N, Permadi YW, Ningrum WA. Analisis pengelolaan manajemen logistik obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Qim Batang tahun 2021. J Ilm JOPHUS J Pharm UMUS. 2022;3(02):138–45. [View at Publisher] [Google Scholar]

Lestari D, Al Fatih A, Martina M. Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (Studi Di Instalasi Farmasi RSUD Dr. h. mohamad Rabain Muara Enim Tahun 2014). Demogr J Sriwij. 3(1):9–21. [View at Publisher] [Google Scholar]

Andriani M, Perawati S, Nurhaliza S. Tingkat Kepuasan Pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di instalasi farmasi rumah sakit langit golden medika sarolangun. Indones J Pharm Educ. 2022;2(1):10–20. [View at Publisher] [Google Scholar]

Hidayah H, Amal S, Herdiani NH. Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Rumah Sakit’X’Karawang. Maj Farmasetika. 2021;6:42–8. [View at Publisher] [Google Scholar]

Wirajaya MKM, Rettobjaan VFC. Faktor yang memengaruhi waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan di instalasi farmasi rumah sakit: sistematik review. J Kesehat. 2022;13(2):408–15. [View at Publisher] [Google Scholar]

GINTING EP. Analisis Perbedaan Pelayanan Pasien Rawat Jalan BPJS dan NON BPJS Pada Rumah Sakit Umum Kabanjahe. 2020; [View at Publisher] [Google Scholar]

Karminingtyas SR, Istiharyani M. Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep BPJS dan Non BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit: Evaluation of Waiting Time For BPJS and Non BPJS Prescription Services in Hospital Pharmaceutical Installation. J Holistics Heal Sci. 2022;4(2):348–55. [View at Publisher] [Google Scholar]

Rawandi R, Retno Karminingtyas S. Gambaran Kesesuaian Waktu Tunggu Pelayanan Resep BPJS dan non BPJS Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi RSUD DR. MURJANI. Universitas Ngudi Waluyo; 2021. [View at Publisher] [Google Scholar]

Lat I, Paciullo C, Daley MJ, MacLaren R, Bolesta S, McCann J, et al. Position paper on critical care pharmacy services: 2020 update. Crit Care Med. 2020;48(9):e813–34. [View at Publisher] [Google Scholar]

Liu S, Luo P, Tang M, Hu Q, Polidoro JP, Sun S, et al. Providing pharmacy services during the coronavirus pandemic. Int J Clin Pharm. 2020;42:299–304. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ortmann MJ, Johnson EG, Jarrell DH, Bilhimer M, Hayes BD, Mishler A, et al. ASHP guidelines on emergency medicine pharmacist services. Am J Heal Pharm. 2021;78(3):261–75. [View at Publisher] [Google Scholar]

Kaunang V, Citraningtyas G, Lolo WA. Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Pharmacon. 2020;9(2):233–8. [View at Publisher] [Google Scholar]

Alshaikhmubarak FQ, Keers RN, Brown P, Lewis PJ. Exploring current approaches towards patient prioritisation for clinical pharmacy services in UK mental health inpatient care. BMC Psychiatry. 2025;25(1):617. [View at Publisher] [Google Scholar]

Downloads

Published

2025-08-10

How to Cite

Yulvina, Yeyen Gustina Irawan, & Vina Dwi Lestari. (2025). Perbandingan Waktu Tunggu Pasien Umum dan BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 5(2), 361-368. https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.154