Moralitas Masyarakat dalam Bermain Judi Online Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Status Ekonomi

Authors

  • Ratumas Cindy Adelia Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia
  • Atika Muthya Khairunnisa Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia
  • Fina Ramadhani Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia
  • Muhammad Ilham Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia
  • Beny Rahim Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia
  • Jelpa Periantalo Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.121

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah menghadirkan berbagai kemudahan sekaligus tantangan dalam kehidupan masyarakat, termasuk maraknya praktik judi online. Perilaku ini berdampak pada aspek sosial dan moral masyarakat, terutama pada kelompok usia muda yang rentan terhadap pengaruh negatif internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase masyarakat Kota Jambi yang terlibat dalam aktivitas judi online serta menganalisis perbedaan tingkat moralitas berdasarkan jenis kelamin dan status ekonomi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 122 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17.21% responden pernah atau sedang bermain judi online, dengan mayoritas berasal dari kelompok usia 18–24 tahun. Responden laki-laki lebih banyak terlibat dibandingkan perempuan, dan keterlibatan lebih tinggi terjadi pada kelompok ekonomi menengah ke bawah. Kesimpulan penelitian ini bahwa jenis kelamin dan status ekonomi memiliki pengaruh terhadap keterlibatan dalam judi online yang berkaitan erat dengan aspek moralitas.

References

Theodorou M, Neophytou K, Artemi TF, Theodorou C, Panayiotou G. Women and Men Gamblers Compared: Differences in Gambling Patterns and the Role of Emotion Regulation Strategies and Motivation. Int J Ment Health Addict. 2025;1–15. [View at Publisher] [Google Scholar]

Saragih GAP. Stop Judi Online: Bekerja Dengan Jujur dan Tekun Berdasarkan Amsal 13: 11. Vox Divina. 2024;17–33. [View at Publisher] [Google Scholar]

Situmeang TA, Ariska R, Ali TM. Tinjauan hukum tentang pengaruh judi online terhadap perceraian. Innov J Soc Sci Res. 2023;3(4):3808–17. [View at Publisher] [Google Scholar]

Sari DF, Anggraini F, Rosadi NM, Dwinagita S, Sari NH. Kecanduan Judi Online Sebagai Bentuk Tingkat Kecemasan Pada Remaja. J Commun Soc Sci. 2024;2(2):54–62. [View at Publisher] [Google Scholar]

Astuti KW. Penanggulangan Tindak Pidana Judi Online Yang Dilakukan Anak di Wilayah Kepolisian Resor Kota Jambi. Universitas Batanghari Jambi; 2024. [View at Publisher] [Google Scholar]

Casey E. Gambling, status anxiety and inter-generational social mobility: Findings from the Mass Observation Archive. Sociology. 2020;54(2):380–96. [View at Publisher] [Google Scholar]

Hing N, O’Mullan C, Nuske E, Breen H, Mainey L, Taylor A, et al. Gambling-related intimate partner violence against women: A grounded theory model of individual and relationship determinants. J Interpers Violence. 2022;37(19–20):NP18639–65. [View at Publisher] [Google Scholar]

Budiman R, Romadini NA, Aziz MAH, Pratama AG. The impact of online gambling among indonesian teens and technology. IAIC Trans Sustain Digit Innov. 2022;3(2):162–7. [View at Publisher] [Google Scholar]

Wijaya AM, Usman U. Penegakan hukum perjudian online (slot) di wilayah hukum Kota Jambi. PAMPAS J Crim Law. 2023;4(3):332–40. [View at Publisher] [Google Scholar]

Aprilia N, Pratikto H, Aristawati AR. Kecenderungan adiksi judi online pada penjudi online: Bagaimana peran self-control? Inn J Psychol Res. 2023;2(4):888–95. [View at Publisher] [Google Scholar]

Palomäki J, Castrén S, Männikkö N, Latvala T. Gambling and other addictive behaviors among higher education students in Finland—insights from a large-scale survey. Front Psychol. 2025;16:1529051. [View at Publisher] [Google Scholar]

Wu J, Mei W, Ugrin J, Liu L, Wang F. Curvilinear performance effects of social cyberloafing out of class: the mediating role as a recovery experience. Inf Technol People. 2021;34(2):581–98. [View at Publisher] [Google Scholar]

Intansari I, Uyun LF, Setiani N, Suviyah R, Ghozali AS. Penyuluhan Literasi Digital dalam Pemberantasan Praktik Judi Online. J SOLMA. 2024;13(3):2086–94. [View at Publisher] [Google Scholar]

Anam MC, Iswati R, Martono DS. Peningkatan Literasi Digital Melalui Sosialisasi Hukum Pencegahan Tindak Pidana Judi Online di Kalangan Pelajar di SMK PSM 2 Takeran Kabupaten Magetan. J DAYA-MAS. 2024;9(2):93–100. [View at Publisher] [Google Scholar]

Afrioza S, Padilah S, Mursiah M. Pengaruh Penyuluhan Platform Judi Online Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Kelurahan Kalibaru Kab Tangerang. J Ilmu Kesehat Bhakti Husada Heal Sci J. 2024;15(02):424–32. [View at Publisher] [Google Scholar]

Hardiansyah S, Asriwandari H. Kegiatan Judi Online Dikalangan Pelajar Dan Mahasiswa Di Kota Pekanbaru (Studi Tentang Judi Online Pada Lima Warnet di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai). Riau University; 2016. [View at Publisher] [Google Scholar]

Ioannidis K, Bowden?Jones H. Online gambling among young men: a rising tide? Trends Urol Men’s Heal. 2023;14(5):6–9. [View at Publisher] [Google Scholar]

Downloads

Published

2025-07-24

How to Cite

Ratumas Cindy Adelia, Atika Muthya Khairunnisa, Fina Ramadhani, Muhammad Ilham, Beny Rahim, & Jelpa Periantalo. (2025). Moralitas Masyarakat dalam Bermain Judi Online Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Status Ekonomi. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 5(2), 197-204. https://doi.org/10.56742/nchat.v5i2.121