Kondisi Kompresor Udara dan Risiko Kejadian Penyakit Dekompresi pada Penyelam Tradisional: Studi Komunitas di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe

Arfiyan Sukmadi; Ida Mardhiah Afrini; Yusuf Musafir Kolewora

doi:10.56742/nchat.v5i1.111

Authors

Arfiyan Sukmadi Departemen Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1763-2779
Ida Mardhiah Afrini Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0535-1697
Yusuf Musafir Kolewora Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-9955-5062

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v5i1.111

Abstract

Penyakit dekompresi merupakan salah satu risiko kerja utama pada penyelam tradisional, terutama yang menggunakan kompresor udara tidak layak. Paparan udara bertekanan tinggi yang tercemar dapat mempercepat akumulasi nitrogen dalam jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi kelayakan kompresor dan kejadian penyakit dekompresi pada penyelam tradisional. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 57 penyelam tradisional aktif dari tiga desa pesisir di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat, uji chi-square, dan perhitungan odds ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebanyak 45 dari 57 penyelam (78.9%) dilaporkan mengalami gejala dekompresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kondisi udara kompresor dan kejadian gejala dekompresi pada penyelam tradisional (p = 0.025). Penyelam yang menggunakan kompresor tidak layak memiliki risiko mengalami gejala dekompresi 4.31 kali lebih tinggi dibandingkan dengan penyelam yang menggunakan kompresor layak (OR = 4.31; 95% CI: 1.34–13.83). Kesimpulan penelitian bahwa kualitas udara dari kompresor yang digunakan berperan penting dalam meningkatkan risiko gangguan kesehatan pasca penyelaman, terutama gejala dekompresi. Intervensi berbasis komunitas dan pengawasan teknis terhadap alat bantu selam perlu diperkuat.

References

Germonpré P, Lafère P, Portier W, Germonpré F-L, Marroni A, Balestra C. Increased Risk of Decompression Sickness When Diving With a Right-to-Left Shunt: Results of a Prospective Single-Blinded Observational Study (The “Carotid Doppler” Study). Frontiers in Physiology. 2021;12763408. doi: 10.3389/fphys.2021.763408. [View at Publisher] [Google Scholar]

Brubakk AO, Neuman TS. Bennett and Elliott's Physiology and Medicine of Diving. 6 ed: CRC Press; 2020. [View at Publisher] [Google Scholar]

Divers Alert Network. Decompression Sickness: Medical Reference for Divers. DAN Medical Publications; 2021. [View at Publisher] [Google Scholar]

Russeng SS, Saleh LM, Syafar M, Rais M. Decompression Sickness Indicators in Traditional Divers in Bajo, Boalemo District. Medico-Legal Update. 2020;20(3):795-9. doi: 10.5958/0971-720X.2020.00159.4. Available from: https://doi.org/10.5958/0971-720X.2020.00159.4. [View at Publisher] [Google Scholar]

Siagian Y, Widiastuti L, Atrie UY, Wati L. Analisis Faktor Risiko Kejadian Dekompresi Pada Penyelam Tradisional di Kampung Bugis Kepulauan Riau. Jurnal Menara Medika. 2024;7(1):81-8. doi: 10.XXXX/jmm.2024.7.1.81. [View at Publisher] [Google Scholar]

Mazlina M, Rahman NA, Nasution MA. Air Quality and Compressor Safety in Artisanal Diving. Journal of Environmental Health Research. 2022;32(1):45-52. doi: 10.1080/09603123.2022.2111732. [Google Scholar]

Fichtner A, Hannesen B, Stein F, Schrofner?Brunner B, Pohl T, Grab T, et al. Predicting Post Dive Inert Gas Bubble Grades in Non Decompression Scuba Diving With Air: Simplified Model for Enhanced Diver Safety. Sports Medicine - Open. 2025;1129. doi: 10.1186/s40798-025-00832-x. [View at Publisher] [Google Scholar]

Amorim R, Marques F, Pereira E. Safety Assessment in Artisanal Diving: A Decision-Making Tool. Safety Science. 2020;130104710. doi: 10.1016/j.ssci.2020.104710. [Google Scholar]

Gaustad SE, Kondratiev TV, Eftedal I, Tveita T. Effects of Cold Decompression on Hemodynamic Function and Decompression Sickness Risk in a Dry?Diving Rat Model. Frontiers in Physiology. 2021;12763975. doi: 10.3389/fphys.2021.763975. [View at Publisher] [Google Scholar]

Pollock NW. Decompression Sickness: Mechanisms, Risk Factors, and Prevention. Undersea and Hyperbaric Medical Society (UHMS). 2020. [View at Publisher] [Google Scholar]

Mahoney EJ, Hoffman KL, Kwon S. Decompression Sickness in Divers: Pathophysiology and Management. Nursing CE Central. 2022. [View at Publisher] [Google Scholar]

Chimiak J, Daniel AN. Scuba Diving: Decompression Illness and Other Dive-Related Injuries. Centers for Disease Control and Prevention. 2025. [View at Publisher] [Google Scholar]

Kim DJ, Han JW. Latent Class Analysis of Decompression Sickness Symptoms of Women Divers. Healthcare (Switzerland). 2022;10(7):1246. doi: 10.3390/healthcare10071246. [View at Publisher] [Google Scholar]

Widiyanto A, Rahman MA, Andriani Y. Safety Behavior Among Traditional Divers in Indonesia: A Cross-Sectional Study. Journal of Health and Safety at Work. 2020;10(2):97-104. doi: 10.24843/JHSW.2020.v10.i02.p05. [View at Publisher] [Google Scholar]

Papila A. Pengaruh Penggunaan Kompresor Modifikasi Tanpa Sistem Penyaring terhadap Gejala Dekompresi pada Penyelam Tradisional di Pesisir Sulawesi Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;12(2):123-30. [Google Scholar]

Bañez MA. Compressor Fishing Practices Among Lampirong (Placuna Placenta) Fishers of A Municipality of Panay, Philippines. 2020. [View at Publisher] [Google Scholar]

Atrie UY, Widiastuti L, Wati L, Siagian Y, Sitindaon SH. Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Dasar Keselamatan Penyelaman Masyarakat Pesisir sebagai Upaya Pencegahan Barotrauma Telinga. [View at Publisher] [Google Scholar]