Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.56742/nchat.v3i1.64Keywords:
Anak; Makanan Pendamping Air Susu Ibu; Status GiziAbstract
Gizi merupakan peranan penting dalam siklus kehidupan manusia. Sejak dalam kandungan hingga lanjut usia. Kekurangan gizi pada bayi dan balita dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang yang berlanjut hingga dewasa jika tidak ditangani sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola MP-ASI dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andowia Konawe Utara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Andowia Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 anak, ibu sebagai responden diwawancarai menggunakan kuesioner. Status gizi anak diukur dengan indikator berat badan/umur (BB/U) dan diinterpretasikan berdasarkan klasifikasi status gizi menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil analisis bivariat dengan Chi-Square dengan nilai p < 0.05 adalah p = 0.000 untuk kategori lama pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi, p = 0.803 untuk kategori jenis makanan pendamping ASI dengan status gizi, p = 0000 untuk kategori untuk frekuensi pemberian makanan pendamping dengan status gizi. Simpulan penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan lama MP-ASI dan frekuensi MP-ASI dengan status gizi sedangkan jenis MP-ASI tidak ada hubungan dengan status gizi.
References
Alifariki LO. Gizi Anak dan Stunting. Yogyakarta: Penerbit LeutikaPrio; 2020.
Aminin F, Wulandari A, Lestari RP. Pengaruh kekurangan energi kronis (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal kesehatan. 2016;5(2).
Anggraeni LD, Toby YR, Rasmada S. Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Faletehan Health Journal. 2021;8(02):92–101.
Azhari MA, Fayasari A. Pengaruh edukasi gizi dengan media ceramah dan video animasi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku sarapan serta konsumsi sayur buah. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2020;5(1):55–61.
Ardie HF, Sunarti S. Pengaruh media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang pada siswa kelas V di SDN 016 Samarinda Seberang. Borneo Student Research (BSR). 2019;1(1):284–9.
Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018 [Internet]. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Last accessed: 20 June 2022.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara [Internet]. Kendari: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Prov. Sultra; 2021. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/index.php?category=profil-kesehatan-kabupaten&provid=PV-027
Datesfordate AH, Kundre R, Rottie J V. Hubungan pemberian makanan pendamping air susu ibu (Mp-ASI) dengan status gizi bayi pada usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan. 2017;5(2).
Kusnan A, Binekada IMC, Usman AN. The proxy determinant of complementary feeding of the breastfed child delivery in less than 6 months old infant in the fishing community of Buton tribe. Enfermeria clinica. 2020;30:544–7.
Lestari MU, Lubis G, Pertiwi D. Hubungan pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI) dengan status gizi anak usia 1-3 tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(2).
Gulo MJ, Nurmiyati T. Hubungan Pemberian Mp Asi Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. Jurnal Bina Cendekia Kebidanan. 2015;1(1).
Wargiana R, Susumaningrum LA, Rahmawati I. Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan. 2013;1(1):47–53.
Depkes RI DRI. Panduan Penyelenggaraan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi Balita gizi kurang. STIKES PERINTIS; 2019.
Nurastrini VR, Kartini A. Jenis MP-ASI, Frekuensi Dan Waktu Pertama Kali Pemberian MP-ASI Sebagai Faktor Risiko Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Kota Magelang. Diponegoro University; 2014.
Sakti RE, Hadju V, Rochimiwati SN. Hubungan pola pemberian mp-asi dengan status gizi anak usia 6-23 bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2013. Jurnal MKMI K. 2013;21109274:0–2.
Agustina SW, Listiowati E. Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan Berat Badan Anak Usia di Bawah Dua Tahun. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2012;12(2):102–8.
Nutrisiani F. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) pada Anak Usia 0-24 Bulan dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun 2010. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010.
Yulnefia Y, Faris AR. Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan. Collaborative Medical Journal (CMJ). 2020;3(3):123–30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmatiah M

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.