Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan dan Penilaian Kesehatan dengan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kota Kendari

Authors

  • Nurnaningsih Nurnaningsih Prodi Pasca Sarjana, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Sartiah Yusran Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Asnia Zainuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.45

Abstract

Dalam pelaksanaan vaksinasi, tidak semua kelompok lansia dapat divaksinasi, kelompok tersebut merupakan kelompok komorbid dan survivor COVID-19. Studi pendahuluan yang dilakukan mencatat masih adanya persepsi negatif terhadap vaksin COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada lansia di Kota Kendari. Analisis data menggunakan analisis uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden lansia di Kota Kendari responden yang menilai keterjangkauan dengan kategori baik sebanyak 58 orang (58.0%) sedangkan responden yang menilai keterjangkauan dengan kategori kurang sebanyak 42 orang (42.0)%), pelayanan vaksinasi dalam kategori baik sebanyak 58 orang (58.0%) sedangkan responden yang menilai pelayanan vaksinasi dalam kategori buruk sebanyak 42 orang (42.0%). Ada hubungan antara pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan keterjangkauan (P-value < 0.000), penilaian kesehatan (P-value < 0.000). Kesimpulan dalam penelitian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keterjangkauan dan penilaian kesehatan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada lansia di Kota Kendari.

References

Fernández-de-Las-Peñas C, Palacios-Ceña D, Gómez-Mayordomo V, Florencio LL, Cuadrado ML, Plaza-Manzano G, et al. Prevalence of post-COVID-19 symptoms in hospitalized and non-hospitalized COVID-19 survivors: A systematic review and meta-analysis. European journal of internal medicine. 2021;92:55–70.

Ceylan Z. Estimation of COVID-19 prevalence in Italy, Spain, and France. Science of The Total Environment. 2020;729:138817.

Hui DS, Azhar EI, Madani TA, Ntoumi F, Kock R, Dar O, et al. The continuing 2019-nCoV epidemic threat of novel coronaviruses to global health—The latest 2019 novel coronavirus outbreak in Wuhan, China. International journal of infectious diseases. 2020;91:264–6.

Riad A, Pokorná A, Attia S, Klugarová J, Koš?ík M, Klugar M. Prevalence of COVID-19 vaccine side effects among healthcare workers in the Czech Republic. Journal of clinical medicine. 2021;10(7):1428.

World Health Organization (WHO). Coronavirus disease 2019 (COVID-19): situation report, 73. World Health Organization; 2020.

Rangki L, Dalla, Fitriani, Alifariki L. Upaya pencegahan dan penanggulangan transmisi COVID 19 melalui program KKN Tematik Mahasiswa Universitas Halu Oleo. Journal of Community Engagement in Health. 2020;3(2):266–74.

Sabilu Y, Yasnani Y, Harleli H. Distribusi dan Sosialisasi Penggunaan Masker pada Keluarga Berdampak COVID-19 di Kelurahan Kambu Kota Kendari. Jurnal Pengabdian Meambo. 2022;1(1):1–7.

Irma I, Jumakil J, Prasetya F. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19 di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Jurnal Pengabdian Meambo. 2022;1(2):47–54.

Lin Y, Hu Z, Zhao Q, Alias H, Danaee M, Wong LP. Understanding COVID-19 vaccine demand and hesitancy: A nationwide online survey in China. PLoS neglected tropical diseases. 2020;14(12):e0008961.

Li Q, Guan X, Wu P, Wang X, Zhou L, Tong Y, et al. Early transmission dynamics in Wuhan, China, of novel coronavirus–infected pneumonia. New England journal of medicine. 2020;

Kemenkes. Vaksinasi COVID-19 Nasional [Internet]. 2022. Available from: https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines

Sutari S, Idris H, Misnaniarti M. Implementasi kebijakan vaksinasi COVID-19 di Indonesia: narrative review. Riset Informasi Kesehatan. 2022;11(1):71–81.

Wahyuni S, Bahri TS, Amalia R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Vaksinasi COVID-19 di Banda Aceh. Idea Nursing Journal. 2021;12(3):21–8.

Rauda R, Halawa F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Pada Masa Pandemi COVID 19. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi. 2022;21–4.

Schoch-Spana M, Brunson EK, Long R, Ruth A, Ravi SJ, Trotochaud M, et al. The public’s role in COVID-19 vaccination: Human-centered recommendations to enhance pandemic vaccine awareness, access, and acceptance in the United States. Vaccine. 2021;39(40):6004–12.

Mafiroh K, Wibowo KA. Hubungan Keyakinan dan Sikap Individu terhadap Perilaku Menyebarkan Misinformasi COVID-19. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. 2021;4(2):162–70.

Brunson EK, Schoch-Spana M, Vaccine WG on RP for C-19. A social and behavioral research agenda to facilitate COVID-19 vaccine uptake in the United States. Health security. 2020;18(4):338–44.

Murtiyani N, Suidah H. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Vaksinasi Booster COVID-19. Jurnal Bhakti Civitas Akademika. 2022;5(2):46–56.

Zahra F, Prabarini LP. Self Efficacy Masyarakat Terhadap Vaksin COVID 19 di Wilayah Malang. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS). 2022;4(1):75–81.

Puspasari A, Achadi A. Pendekatan Health Belief Model Untuk Menganalisis Penerimaan Vaksinasi COVID-19 Di Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia. 2021;6(8):3709–21.

Nadya V. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Vaksinasi COVID-19 di Kota Padang Tahun 2021 [Internet]. Universitas Andalas; 2021. Available from: http://scholar.unand.ac.id/77801/

Ichsan DS, Hafid F, Ramadhan K, Taqwin T. Determinan kesediaan masyarakat menerima vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Tengah. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2021;15(1):1–11.

Laili N, Tanoto W. Model Kepercayaan Kesehatan (Health Belief Model) Masyarakat Pada Pelaksanaan Vaksin COVID-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2021;17(3):198–207.

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Nurnaningsih, N., Yusran, S. ., & Zainuddin, A. . (2024). Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan dan Penilaian Kesehatan dengan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kota Kendari. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 92-98. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.45