Implementasi Pendidikan Kesehatan Penanganan Anemia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Tasikmalaya

Authors

  • Putri Aprilia Anashrin Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Dewi Aryanti Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Sofia Februanti Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.43

Abstract

Anemia kehamilan yaitu suatu keadaan dimana ibu hamil memiliki kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11,0g/dl. Anemia menjadi masalah kesehatan dengan frekuensi tertinggi pada ibu hamil. Ada banyak penyebab anemia kehamilan, salah satunya kurang asupan zat besi. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya bagi penanganan anemia kehamilan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang penanganan anemia kehamilan. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menggambarkan implementasi pendidikan kesehatan penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil, proses pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 19 April 2022 sampai 24 April 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mengimplementasikan pendidikan kesehatan tentang penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil. Implementasi pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan SAP yang sudah disiapkan. Respon kognitif dan afektif kedua subjek setelah menerima pendidikan kesehatan menghasilkan perubahan kemampuan kognitif yang signifikan dari “cukup-kurang” menjadi “baik”. Respon sikap menunjukkan perubahan “cukup” menjadi “baik”.

Author Biographies

Putri Aprilia Anashrin, Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Keperawatan

Dewi Aryanti, Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Keperawatan

Sofia Februanti, Departemen Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Keperawatan

References

Salma A. Riwayat Anemia Pada Kehamilan Sebagai Prediktor Kejadian Stunting Pada Anak: Literatur Review. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan. 2021;13(4):29–38.

Muchtar F, Salma, Wa Ode, Alifariki L. Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Fe Tablet: Sistematik Review. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan. 2021;12(4):143–152.

Anggraini DD, Purnomo W, Trijanto B. Interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan dan pengaruhnya terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi (Fe) dan anemia di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2018;21(2):89–92.

Arima LAT, Murbawani EA, Wijayanti HS. Hubungan Asupan Zat Besi Heme, Zat Besi Non-Heme dan Fase Menstruasi dengan Serum Feritin Remaja Putri. Journal of Nutrition College. 2019;8(2):87–94.

Astapani N. Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Baru Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu Iii Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2020;1(2):69–75.

World Health Organization. Global targets 2025 to improve maternal, infant and young children nutrition. World Health Organization; 2021.

Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018 [Internet]. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Last accessed: 20 June 2022.

Wulandari AF, Sutrisminah E, Susiloningtyas I. Literature Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist). 2021;16(3):692–698.

Yudina MK, Fayasari A. Evaluation of Iron Tablet Supplementation Program of Female Adolescent in East Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA). 2020;2(3):147–158.

Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional hasil Riskesdas 2013 [Internet]. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan; 2013. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas 2013.pdf.Last accessed: 1 June 2022.

Vehra S, Qureshi EMA, Ahmad F. Effect of socio-demographic and gestational status on the development of iron deficiency anemia in pregnant women. Pakistan Journal of Nutrition. 2012;11(7):545–549.

Van Haastregt JCM, Diederiks JPM, van Rossum E, de Witte LP, Crebolder HFJM. Effects of preventive home visits to elderly people living in the community: systematic review. Bmj. 2000;320(7237):754–758.

Alamanda A. Evaluasi Pelaksanaan Program Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta; 2021.

Menawati T, Kurniawan H. Pentingnya Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2019;15(2):120–124.

Nivedita K, Shanthini FN. Knowledge, attitude and practices of pregnant women regarding anemia, iron rich diet and iron supplements and its impact on their hemoglobin levels. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol. 2016;5(2):425–431.

Astriana W. Kejadian anemia pada ibu hamil ditinjau dari paritas dan usia. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(2):217394.

Yuniarti Y, Rusmilawaty R, Tunggal T. Hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri di MA Darul Imad Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2015;2(1).

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Anashrin, P. A. ., Aryanti, D., & Februanti, S. . (2024). Implementasi Pendidikan Kesehatan Penanganan Anemia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Tasikmalaya. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 148-153. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.43