Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya

Authors

  • Asep Riyana Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Tasikmalaya, Indonesia
  • Arip Rahman Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/nchat.v3i2.67

Abstract

Dokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di Ruangan Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 perawat. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya memiliki pengetahuan yang cukup tentang dokumentasi asuhan keperawatan (51.52%). Jumlah tenaga perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya dinyatakan sebagian besar tidak sesuai dengan kebutuhan sebanyak tiga ruangan (60%). Perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya  sebagian besar melaksanakan prosedur dokumentasi asuhan keperawatan  (57.58%). Perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya menyatakan sebagian besar supervisi keperawatan dilaksanakan (66.67%). Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan, perencanaan kebutuhan tenaga perawat disesuaikan dengan beban kerja perawat dan tingkat ketergantungan klien, bukan berdasarkan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit.

References

Hidayat. Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta: EGC; 2011.

Reilly, Oberman. Pengajaran Klinis Dalam Pendidikan Keperawatan. edisi 2. Jakarta: EGC; 2015.

Nursalam. Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC; 2017.

Komarudin. Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan dalam Pencapaian Sstainability Profesionalisme Keperawatan. J Penelit IPTEKS. 2018;3(2).

Swanburg. Pengembangan Staf Keperawatan. Jakarta: EGC; 2013.

Haryanto. Konsep dasar keperawatan dan pemetaan konsep. Jakarta: Selemba Medika; 2007.

Marelli. Dokumentasi keperawatan. Jakarta: EGC; 2008.

Fisbach. Documenting Care, Communication, The Nursing Proces and Documenting Standards. Philadelphia: FA Davis Company; 2014.

Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2013.

Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2015.

Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan ke. Bandung; 2007.

Makbul M. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen. Makasar: Universitas Islam Negrei Alaludin Makasar; 2021.

Matondang Z. Validitas dan Realiabilitas suatu Instrumen Penelitians. J TABULARASA PPS UNIMED. 2009;6(1):87–97.

Hendryadi. Uji Validitas Dengan Korelasi Item-Total. J Manaj Strateg dan Apl Bisnis. 2021;4(1):315–20.

Carpenito. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan. Ke 2. Jakarta: EGC; 2019.

Azwar. Sikap Manusia: Teori & Pengukurannya. Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013.

Somantri I. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Perawat. Bandung: Makalah Mandiri; 2018.

Silalahi SR. Pentingnya Kualitas Pendokumentasian Asuhan Di Rumah Sakit. 2020;1–8. Available from: https://osf.io/jeuvn

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Riyana, A., & Rahman, A. (2024). Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 3(2), 48-53. https://doi.org/10.56742/nchat.v3i2.67